Kenalkan Budaya Sekolah Inklusi melalui Parenting

Kenalkan Budaya Sekolah Inklusi melalui Parenting

SD Mica – SD Mica mengadakan acara istimewa untuk mengenalkan budaya sekolah inklusi kepada para orang tua wali murid melalui seminar Parenting yang pertama ditahun akademik 2023-2024 ini di Aula Mas Mansoer Kampus 1 Umsida, Sabtu (5/8/2023). Mengenal Inklusi Bersama-sama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya inklusi dalam pendidikan serta mendukung perkembangan anak-anak dengan beragam kebutuhan khusus, agar dapat melihat potensi yang dimilikinya bisa berkembang dengan baik.

Seminar parenting kali ini bertema ‘Mengenal Budaya Sekolah Inklusi’ yang dihadiri oleh seluruh wali murid sekitar 300 orang serta guru dan karyawan SD MICA dengan menggunakan presensi berbasis IT (sistem informasi). Sebelum acara inti dimulai seluruh peserta dihibur dengan penampilan dari perwakilan siswa SD Mica. Dalam acara tersebut, orang tua dari wali murid SD Mica serta guru disekitar diajak untuk berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi tentang prinsip-prinsip inklusi dalam pendidikan.

“SD Mica berkomitmen untuk terus mendorong budaya inklusi dalam pendidikan demi menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan maksimal setiap siswa, tanpa memandang latar belakang kebutuhan khusus mereka. Pentingnya bahagia, sabar, dan semangat menjadi kunci budaya sekolah inklusi” tutur Dr. Eko Hardi Ansyah, M.Psi sebagai pemateri dalam seminar parenting.

Sudahkah kita bahagia hari ini? Apa yang membuat kita tidak menikmati hari ini?

Eko menerangkan, seorang muslim yang beriman ketika diberi ujian atau tantangan oleh Allah seharusnya merasa senang, bahagia, dan gembira. Agar dalam menjalankannya terasa mudah dan akan muncul rasa sabar. Sehingga peradaban Islam akan tumbuh sangat hebat.

“Sebenarnya Allah sudah memberikan kenikmatan kepada semua manusia, pilihan pada kita mau menikmatinya atau tidak,” ujarnya.

Setiap manusia adalah khalifah. Begitupun dengan peserta didik kita, Allah telah menyiapkannya menjadi khalifah ketika dilahirkan sekalipun bagi yang berkebutuhan khusus.

Dalam mendidik anak menjadi seorang pemimpin hebat, orang tua harus senang, bahagia, dan sabar. “Mengajarkan anak bahagia, sabar, dan semangat lebih penting daripada mendidik anak yang pintar,” pesannya.

Sekolah inklusi memberikan fasilitas berupa pembelajaran yang disesuaikan dengan peserta didik. Baik peserta didik regular maupun yang berkebutuhan khusus.

Melalui acara ini semoga dapat membuka pintu dan kesadaran lebih luas tentang pentingnya inklusi dalam pendidikan. Dengan melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses ini, diharapkan budaya inklusi dapat lebih diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan di sekolah serta di lingkungan sekitarnya.

SD Mica berkomitmen untuk terus mendorong budaya inklusi dalam pendidikan demi menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan maksimal setiap siswa, tanpa memandang latar belakang kebutuhan khusus mereka. (QA)

Leave a Reply

Accessibility Toolbar

Bahasa »