Selama dua hari SD Mica mengadakan visiting program yaitu sebuah program pendidikan yang dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk mengunjungi tempat-tempat di luar lingkungan sekolah. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang berbagai topik dan konsep yang mereka pelajari di sekolah.
Kunjungan yang dilakukan adalah ditempat bersejarah Museum Jalesveva Jayamahe, Museum Loka Jaya Crana dan Wisata Edukasi Susu Batu. Tentunya mereka mengalami petualangan pendidikan yang mendalam saat mengunjungi dua museum terkemuka di kota ini. Kunjungan ini merupakan upaya untuk memperluas pengetahuan mereka tentang sejarah dan kelautan Indonesia.
(17/10/2023), Dengan antusiasme yang tinggi, 200 siswa dari kelas satu sampai dengan tiga melibatkan diri dalam kunjungan edukatif ini. Mereka dibimbing oleh para guru yang penuh semangat dan ahli di bidang sejarah serta budaya maritim. Ini adalah pengalaman belajar luar biasa yang memungkinkan mereka untuk melihat sejarah Indonesia dengan cara yang menarik dan interaktif.
Pertama-tama, para siswa berkunjung ke Museum Jalesveva Jayamahe, yang mengkhususkan diri dalam sejarah kelautan Indonesia. Di sini, siswa mempelajari bagaimana laut dan kelautan telah memainkan peran penting dalam perkembangan Indonesia. Mereka juga berkesempatan untuk menjelajahi berbagai peralatan maritim, model kapal, serta memahami peran Angkatan Laut Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.
Selama kunjungan di Museum Jalesveva Jayamahe, siswa juga mendapatkan kesempatan langka untuk melihat berbagai jenis kapal perang modern yang digunakan oleh Angkatan Laut Indonesia. Ini memberikan wawasan yang kuat tentang perkembangan teknologi maritim di Indonesia.
Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Museum Loka Jaya Crana, yang terletak di jantung kota Surabaya. Museum ini terkenal dengan koleksi barang-barang bersejarah dari berbagai periode, termasuk peninggalan perang kemerdekaan dan perang Asia-Afrika, serta berbagai artefak yang mencerminkan budaya Surabaya. Dalam kunjungan ini, siswa diajak untuk menggali lebih dalam tentang perjuangan pahlawan-pahlawan nasional Indonesia dan merasakan atmosfer sejarah yang kental dan tak kalah serunya ketika memasuki ruang planetarium yang mana didalamnya siswa dapat langsung melihat dengan jelas Bintang-bintang beserta rasinya.
(18/10/2023), dihari kedua sejumlah 150 siswa yang terdiri dari kelas empat sampai dengan lima menjalani petualangan edukasi yang menarik di Wisata Edukasi Susu batu. Tujuannya untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang produksi dan olahan susu, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya produk susu dalam makanan sehari-hari.
Dalam kunjungan ini, siswa-siswa SD Mica mendapatkan kesempatan langka untuk melihat secara langsung bagaimana susu diambil dari sapi, diproses, dan diolah menjadi berbagai produk susu seperti susu segar, yogurt, ice cream dan keju. Mereka juga belajar tentang nutrisi yang penting dalam susu dan produk susu tersebut. Dan tidak hanya diberikan materi saja mereka juga ditunjukkan uji coba kesegaran susu murni, dan lansung melihat produksi madu dengan sarang lebahnya.
Selama kunjungan, siswa-siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan sapi-sapi yang ada di peternakan. Mereka belajar cara merawat sapi, memerah susu sapi dan mengumpulkannya, juga cara menjaga kebersihan dalam proses produksi susu serta membersihkan kadang sapi. Siswa-siswa dengan antusias mengikuti semua tahapan ini, dari mengitari peternakan, menyaksikan mesin pengolahan susu hingga prosuksi madu dari sarang lebah langsung.
Kepala Sekolah SD Mica, Pristiandi Teguh Cahya,S.PD.,M.PSDM mengatakan, “Kunjungan ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pendidikan yang lebih holistik kepada siswa kami. Kami ingin mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengalami dan merasakan sejarah serta nilai-nilai budaya yang ada di negeri ini juga dan memiliki pemahaman yangc erdas terhadap pemilihan makanan sehat dan asal-usulnya. Kami sangat berterima kasih kepada pihak yang mensupport dan memberikan pengetahuan yang berharga kepada siswa-siswa kami.”
Dengan semangat belajar yang membara, praktik dan interaktif pada kunjungan yang berpotensi membentuk pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan budaya dan sejarah maritim Indonesia dalam pikiran generasi muda serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang proses produksi makanan dan nutrisi, serta menciptakan kesadaran tentang pentingnya makanan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pengetahuan dan cinta mereka terhadap tanah air terus berkembang. (NIS)