SDMICA – Sekolah yang selalu berinovasi dalam metode pembelajaran, kembali menciptakan momen pembelajaran yang luar biasa dengan menggelar acarayang unik dan interaktif “Expert Learning: Mengenal Batuan Lapisan Bumi”. Kegiatan ini melibatkan orang tua siswa sebagai narasumber untuk menyampaikan pengetahuan mereka tentang batuan penyusun lapisan bumi. Acara tersebut diadakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa dari kelas 3 hingga kelas 6 tentang keberagaman batuan di sekitar kita. (15/11/2023).
Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang orang tua siswa sebagai narasumber yang memberikan wawasan tentang berbagai jenis batuan yang membentuk kerak bumi dan bagaimana proses batuan tersebut terbentuk serta berbagai macam jenis batuan yang ada. Kali ini siswa difasilitasi untuk dapat belajar langsung bersama ahlinya yaitu Dr. Handoko Teguh Wibowo,ST.,MT seorang Ahli Geologi Indonesia (Ayah evhand Noerzafir Wibowo kelas 3 Al Battani).
Dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini, narasumber memainkan peran kunci sebagai seorang ahli geologi. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman langsung kepada siswa, membuka wawasan tentang asal-usul dan peran batuan dalam membentuk lapisan bumi. Partisipasi aktif orang tua tidak hanya memberikan dimensi praktis kepada pembelajaran, tetapi juga memperkuat hubungan antara keluarga dan sekolah.
Selain penyampaian materi, siswa juga dibekali dengan pengetahuan melalui penggunaan teknologi. Mereka diperlihatkan video edukatif yang menjelaskan secara visual tentang pembentukan batuan dan peranannya dalam membentuk lapisan bumi. Ini merupakan langkah SD Mica untuk memadukan pembelajaran konvensional dengan teknologi guna menciptakan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan informatif. Dengan penggabungan pendekatan konvensional dan teknologi, SD Mica menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh dan menarik bagi para siswa.
Puncak kegiatan expert learning ini adalah sesi praktikum, di mana masing-masing siswa diberikan kesempatan untuk mengamati berbagai macam batuan yang disajikan di depan mereka. Dalam suasana yang penuh antusiasme, siswa-siswa ini dapat menimba langsung pengalaman melalui pengamatan dan menyentuh batuan-batuan tersebut. Melalui cara ini, siswa dapat merasakan batuan-batuan tersebut dan mempertajam pemahaman mereka tentang perbedaan karakteristik masing-masing batuan.
Setelah sesi pengamatan, siswa diajak untuk bertanya kepada narasumber. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya menggali lebih dalam pengetahuan siswa, tetapi juga memupuk rasa keingintahuan dan semangat belajar. Guru-guru SD Mica memberikan dukungan penuh dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang terbuka dan kolaboratif.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab secara terbuka. Siswa-siswa yang aktif bertanya dan berpartisipasi dalam kegiatan diberikan doorprize sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka dalam pembelajaran. Doorprize tersebut diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk terus aktif dan antusias dalam setiap kegiatan pembelajaran di masa depan.
Kaur Kurikulum, M. Fajar Mak’ruf W.D.,S.Pd, menyatakan, “Kami percaya bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi dengan guru saja, tetapi juga melibatkan keluarga. Dengan melibatkan orang tua sebagai pengisi materi, kami berharap dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan menguatkan hubungan antara sekolah dan keluarga.”
Salah satu orang tua yang terlibat, Dr. Handoko, seorang ahli geologi, mengatakan, “Saya sangat senang dapat berbagi pengetahuan saya tentang batuan dengan generasi muda. Ini adalah cara yang luar biasa untuk menggabungkan keahlian orang tua dan mendukung pendidikan anak-anak kami.”
SD Mica berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, edukatif, dan melibatkan melalui kegiatan Expert Learning ini. Kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik dan mendukung perkembangan optimal siswa. Sekolah ini tidak hanya menanamkan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga mengembangkan sikap kritis, rasa ingin tahu, dan semangat belajar yang tinggi pada generasi muda. -(NISN)-