SD MICA – Wartawan cilik wawancara tamu istimewa dari Malaysia, Selasa (30/07/2024).
Wartawan cilik SD Muhammadiyah 1 Candi (SD Mica) Labschool Umsida menunjukkan keahliannya dalam dunia jurnalistik. Kali ini, mereka berkesempatan untuk mewawancarai tamu istimewa dari Malaysia, yakni Ahmad Fatoni perwakilan dari majelis Dikdasmen PCIM Malaysia dan Seven Skies International School Malaysia.
SD Mica menerima kunjungan istimewa dari PCIM Malaysia. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi SD Mica untuk menunjukkan keunggulan dan keistimewaannya. Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen tinggi terhadap kualitas pendidikan dan lingkungan yang mendukung pembelajaran.
Kunjungan ini semakin istimewa dengan adanya wawancara eksklusif antara wartawan cilik SD Mica dengan perwakilan PCIM Malaysia. Mereka ialah Raffan Azam Al Fawwas dan Qisya Sabrina Yansaf yang sekarang duduk di bangku kelas 6. Dalam kesempatan tersebut mereka menunjukkan kebolehannya dalam melakukan wawancara. Mereka mempersiapkan berbagai pertanyaan yang menyentuh berbagai aspek. Mulai dari kesan pertama hingga harapan untuk masa depan.
Fathoni menyampaikan, “kami sangat terkesan dengan lingkungan SD Mica yang asri dengan udara yang sangat sejuk. Lingkungan yang hijau dan bersih ini sangat mendukung proses pembelajaran peserta didik. Selain itu, suasana yang nyaman dan tenang juga membantu peserta didik untuk lebih fokus dalam belajar”.
“Kami mendapat informasi bahwa sekarang SD Mica peserta didiknya 400 lebih, dan gedung saat ini bisa menampung 1000 peserta didik, semoga hal itu bisa terwujud. Semoga SD Mica terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia Pendidikan,” Ujar Fathoni diakhir wawancara.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara PCIM Malaysia dan SD Mica. Serta memberikan inspirasi bagi peserta didik dan guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi SD Mica untuk menunjukkan keunggulan dan inovasi kepada dunia Internasional. Serta membuka peluang kerjasama yang lebih luas di masa depan.
Penulis: Muhammad Rafi || Editor: Qurnia A’yuni