SD MICA – Survival Training of Kids Kecerdasan anak tidak hanya didapat di bangku sekolah semata melalui pendidikan saja akan tetapi lingkungan juga sangat berperan untuk mempengaruhi terhadap kecerdasan anak. Diharapkan lingkungan yang dapat mempengaruhi kecerdasan anak adalah lingkungan yang dapat menambah keimanan dan semakin dekat dengan sang kholiq, selain itu juga dapat menyeimbangkan kecerdasan afektif, kognitif dan psikomotorik. Hal inilah yang melatarbelakangi untuk diselenggarakannya Survival Training of Kids SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida.
1202msida yaitu untuk pendidikan pengenalan lingkungan dengan mencintai keindahan atas anugerah Allah dan menambah wawasan pengetahuan dan pengenalan flora, selain itu juga mendidik anak untuk mandiri dengan belajar di alam terbuka yang bernuansa flora dan fauna dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas dan interaktif anak sekaligus asah otak.
Kegiatan Survival Training of Kids Tahun Ajaran 2022/2023 yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Januari 2023 di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan. Wisata Kebun Raya Purwodadi ini memberikan sarana edukasi melalui kegiatan-kegiatan yang menarik dan menyenangkan, sekaligus mengeksplor alam serta berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman dan lingkungan yang baru. Kegiatan ini cukup efektif dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep dan membangun prilaku. S-Traks adalah kegiatan belajar mandiri dalam arti seluas luasnya mulai dari mengatasi rasa takut, ketergantungan kepada orang lain sampai tidak percaya diri sehingga akhirnya menemukan jati dirinya juga mau mendengarkan orang lain dan memantapkan pemahaman konsep pembinaan perilaku dan kepemimpinan di alam terbuka secara sistematis, terencana dan penuh kehati-hatian tanpa meninggalkan kemungkinan mengembangkan kemampuan mengambil resiko yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin melalui kegiatan kelompok. S-Traks merupakan kegiatan pembelajaran yang dapat melatih seorang anak yang mempunyai sifat penakut, pemalu agar memiliki keberanian dan percaya diri.
Kegiatan bertemakan “menjaga dan mencintai bumi” ini diikuti oleh seluruh siswa SD Mica dari mulai kelas satu hingga kelas lima. Dimana dari siswa tersebut dibentuk menjadi sembilan kelompok dan setiap kelompok terdiri dari siswa kelas 1,2,3,4 dan 5 secara merata. Tujuannya agar mereka saling mengenal satu sama lain dan agar dapat menumbuhkan kecintaan terhadap saudaranya serta saling menjaga. Sembilan kelompok ini memiliki identitas masing – masing menggunakan warna dan nama benda yang ada di alam semester (Meteor, Matahari, Komet, Bulan, Bumi, Bintang, Buraq, Galaxy, Langit). S-Traks telah dikonsep sedemikian rupa agar tujuan kegiatan ini mendapatkan hasil yang sesuai. Sebelum berlangsungnya S-Traks seluruh siswa telah dibekali dan didampingi selama dua pekan (pra-acara) dengan melakukan senam khas SD Mica setiap paginya dan materi pemantaban materi, empat kewajiban (salam, yel-yel, perkenalan dan kami siap melaksanakan tugas) yang harus dilakukan, terutama strategi dalam menyelesaikan game nanti ketika acara. Pembekali itu dilakukan karena ketika pelaksaan siswa akan berekplorasi tanpa harus didampingi lagi oleh pendamping kelompok tujuannya agar mereka bisa mandiri dan bisa kreatif untuk menyelesaikan setiap game.
Dari kesembilan kelompok tersebut setiap kelompoknya wajib menyelesaikan Sembilan game (Mendirikan Menara, Flying fox, Ranjau Darat, Lingkaran Sinergi, Bom Waktu, Terowongan Beracun, Kereta Buta, Mengusir Hantu, Pindah Kantor), mereka dibekali dengan peta game dan rotasi game agar tidak menjadi penumpukan disetiap game serta dijelaskan filosofinya. Tidak hanya itu saja SD Mica juga menyediakan ambulance beserta petugas kesehatan untuk pertolongan pertama ketika terdapat siswa yang terluka. Mereka sangat antusias dan sangat senang dalam acara ini, sangat terlihat ketika ada salah satu siswa yang merasakan pusing dan istirahat sejenak setelah itu segera bangun dan ingin langsung mengikuti game selanjutnya dengan semangat. Kami juga mengajarkan kepada siswa untuk bertayamum dalam kondisi dialam yang dimana air susah untuk didapatkan ketika melaksanakan sholat berjamaah. Setelah berlangsungnya rangkaian kegiatan S-Traks dari Sembilan game tersebut masing-masing sampailah diakhir acara dimana seluruh siswa menantikan acara ini yaitu pengumuman hasil penilaian terbaik dari setiap kelompok. Setiap kelompok mendapatkan hadiah dengan berbagai kategori (Best game 1, Best game 2, Best game 3, terheboh, terkompak, yeyel terbaik, paling happy, semangat, dan pantang menyerah). Hadiah tersebut sebagai apresiasi terhadap mereka yang sudah berani menyelesaikan game dan berusaha untuk berani mencoba. Wali murid SD Mica juga sangat antusias mereka ikut serta ke lokasi untuk menyaksikan anaknya menyelesaikan game. Semoga kegiatan ini dapat diterapkan dan selalu terbawa nantinya ketika berada disekolah mereka saling kenal dan saling sapa juga peduli terhadap sesama siswa SD Mica.
Dilingkungan Kebun raya purwodadi lainnya Imbing Widajati walimurid siswa inklusi. “Alhamdulillah, terimakasih ustadz dan ustadzah atas semua bimbingan, didikan dan pengalaman ini semua. Saya yakin kegiatan ini membuat anak-anak sangat bahagia dan mendapatkan pengalaman yang banyak. Saya walmur yang ikut dari sejak awal karena mendampingi anak saya yang ABK walaupun dia sifatnya hanya popok bawang. Disitu saya melihat sendiri bagaimana anak itu dididik untuk bekerjasama dengan yang lain, toleransi dengan sesama, yang besar memperhatikan dan merangkul yang kecil dan yang kecil nurut dengan arahan kakak-kakanya, makan dan berdoa bersama, bergurau dan bermain bersama, InsyaaAllah ini pengalaman yang diingat oleh anak-anak kita, Ini benar-benar pendidikan karakter membentuk anak untuk kehidupan dia kedepannya. Pendidikan calon pemimpin dikemudian hari InsyaaAllah agar tidak seperti pemimpin yang ada sekarang ini yang hanya mikirin diri dan partainya.” Katanya. (NIS)