Tapak Suci

Pengembangan Bakat Anak (PBA) tapak suci adalah kegiatan selain pembelajaran umum yang dilaksanakan rutin setiap satu pekan sekali dijam pelajaran formal yang bertujuan untuk mengasah keterampilan bela diri, meningkatkan karakter, dan membentuk disiplin melalui latihan rutin dan bimbingan yang terarah. Tapak Suci sebagai salah satu perguruan pencak silat yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, menekankan keseimbangan antara aspek fisik dan mental dalam pengembangan anak.

Yang dipelajari dalam PBA ini yaitu :

1. Jurus dan Teknik Pencak Silat

  • Jurus Dasar: Peserta mempelajari teknik dasar seperti pukulan, tendangan, sikap kuda-kuda, elakan, dan tangkisan.
  • Jurus Tingkat Lanjut: Setelah menguasai teknik dasar, anggota dilatih jurus yang lebih kompleks, termasuk kombinasi gerakan dan serangan.
  • Sikap Kuda-Kuda: Mengajarkan bagaimana berdiri dengan stabil untuk menjaga keseimbangan dan kesiapan dalam menghadapi lawan.
  • Seni Pertahanan Diri: Belajar teknik bela diri untuk melindungi diri dari serangan lawan dengan efektif.

2. Nilai-Nilai Keislaman

  • Nilai Spiritual: Tapak Suci berlandaskan ajaran Islam, sehingga anggota diajarkan untuk selalu bersikap tawakal, sabar, dan rendah hati dalam bertindak.
  • Akhlak Mulia: Selain bela diri, anggota juga diajarkan untuk selalu menjunjung nilai-nilai moral seperti kesopanan, jujur, dan menghormati orang lain, sesuai dengan ajaran Islam dan prinsip Muhammadiyah.

3. Pengendalian Diri dan Disiplin

  • Latihan Fisik dan Mental: Anggota dilatih untuk mengendalikan emosi, menjaga ketenangan dalam situasi yang menegangkan, serta memiliki disiplin yang kuat dalam latihan maupun kehidupan sehari-hari.
  • Pengembangan Konsentrasi: Mempelajari cara memusatkan pikiran dan fokus dalam setiap gerakan dan strategi pertarungan.

4. Etika dan Sportivitas

  • Sportivitas: Tapak Suci menanamkan nilai-nilai sportivitas dalam berkompetisi. Kemenangan dalam pertandingan bukan tujuan utama, melainkan proses pembelajaran melalui disiplin dan usaha yang dilakukan.
  • Sikap Hormat: Mengajarkan pentingnya menghormati sesama anggota, pelatih, dan lawan di dalam maupun di luar gelanggang.

5. Tingkat dan Gelar Kecakapan

  • Kenaikan Tingkat: Dalam Tapak Suci, terdapat sistem kenaikan tingkat yang mengukur kemampuan teknik dan spiritual anggota. Proses ini mendorong anggota untuk terus berkembang dan belajar secara bertahap.
  • Penghargaan Gelar: Anggota yang mencapai tingkat tertentu dapat memperoleh gelar kecakapan, seperti pendekar, yang menunjukkan prestasi dan kemampuan yang lebih tinggi.

6. Pengembangan Fisik

  • Kekuatan dan Kelincahan: Tapak Suci melatih anggota untuk meningkatkan kekuatan fisik, kelincahan, dan daya tahan tubuh melalui latihan yang intensif.
  • Stamina dan Refleks: Latihan rutin membantu meningkatkan stamina dan kecepatan refleks dalam menghadapi serangan lawan.

7. Kesempatan Kompetisi dan Prestasi

  • Anggota diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan kejuaraan pencak silat di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
  • Prestasi dalam Tapak Suci tidak hanya diukur dari keberhasilan dalam pertandingan, tetapi juga dari sikap dan perilaku sehari-hari.

8. Rasa Kebersamaan dan Persaudaraan

  • Tapak Suci mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama anggota. Persaudaraan ini menjadi fondasi penting dalam mengembangkan kepribadian yang berintegritas dan bermoral tinggi.

Accessibility Toolbar

Bahasa »