OBSERVASI: Mengasah Kepekaan dan Kemampuan Berpikir

SDMICA – SD Muhammadiyah 1 Candi (SD Mica) Labschool UMSIDA melakukan pembelajaran yang menarik dengan mengadakan kegiatan observasi time bagi para peserta didik.

Kegiatan ini dirancang khusus untuk peserta didik SD Mica agar dapat merasakan langsung suasana pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Juga untuk memperkenalkan peserta didik pada konsep observasi terhadap benda nyata di sekitar mereka. Serta untuk mengasah kepekaan rasa, bentuk, dan kemampuan berpikir kritis. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berbeda, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi perkembangan peserta didik.

Kegiatan ini memberikan konsep yang berbeda dan unik. Peserta didik diajak untuk mengetahui sebuah benda secara detail dan memberikan pengalaman baru seperti mengenal rasa dan lain-lain. Aktivitas ini membantu peserta didik mengembangkan kemampuan sensorik mereka, serta meningkatkan keterampilan dalam mendeskripsikan dan membandingkan objek.

“Observasi Time adalah cara kami untuk membawa peserta didik lebih dekat dengan dunia nyata. Dengan mengamati benda-benda di sekitar mereka, peserta didik dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan bermakna. Mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung,” ungkap Kepala SD Mica, Pristiandi Teguh Cahya, S.Pd., M.PSDM.

Guru kelas 2, Ayu Vinda Rahmawati, S.Pd, menjelaskan, “Dengan mengamati dan mencicipi berbagai jenis buah, peserta didik belajar menggunakan semua indera mereka. Hal ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan sensorik dan motorik mereka. Selain itu, mereka juga belajar bagaimana mendeskripsikan objek secara detail, yang merupakan keterampilan penting dalam komunikasi dan penulisan.”

Observasi time meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik

Observasi Time juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta didik. Selama kegiatan ini, peserta didik tidak hanya diminta untuk mengamati, tetapi juga untuk bertanya dan mencari tahu lebih dalam tentang objek yang mereka amati. Mereka diajak untuk membuat hipotesis, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan mereka.

“Kegiatan observasi mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan analitis. Mereka belajar bagaimana mengajukan pertanyaan, mencari jawaban, dan membuat kesimpulan berdasarkan bukti yang mereka temukan. Ini adalah keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan sejak dini, karena akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Moh. Rizqi Hidayat, M.Pd., Kaur Kurikulum.

Observasi Time Pembelajaran yang Interaktif dan Menyenangkan

Salah satu aspek yang membuat Observasi Time begitu menarik adalah pendekatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Peserta didik diberikan kebebasan untuk menjelajahi lingkungan sekitar mereka, berinteraksi dengan teman-teman, dan berbagi temuan mereka.

Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan minat belajar, tetapi juga memperkuat keterampilan sosial dan kerja sama tim. Salah satu siswa kelas 5 berbagi pengalamannya, Atthiya Nur Husna. “Aku sangat senang dengan Observasi Time. Aku jadi lebih mudah memahami pembelajaran”, ungkapnya.

SD Mica berharap dapat terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran menarik dan kreatif dengan adanya kegiatan Observasi Time. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Tetapi juga membantu peserta didik mengembangkan berbagai keterampilan penting. Dengan mengasah kepekaan rasa, bentuk, dan kemampuan berpikir kritis, diharapkan peserta didik dapat menjadi individu yang lebih cerdas, kreatif, dan peka terhadap lingkungan sekitar mereka.

Penulis : Auli Ihza Ahyati ||Editor : Qurnia A’yuni

Leave a Reply

Accessibility Toolbar

Bahasa »