SDMICA – SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida (SD Mica) menggelar sosialisasi program khusus bagi peserta didik penyandang disabilitas (PDPD) pada Sabtu, 19 Juli 2025. Acara yang diselenggarakan di ruang pertemuan SD Mica ini menghadirkan Psikolog, Ibu Nishrina Khamida, M.Psi., Psikolog, selaku Kepala UPTD ABK Kabupaten Sidoarjo. Respon wali murid dalam acara ini sangat positif. Sebanyak 58 wali murid PDPD (Peserta Didik Penyandang Disabilitas) hadir memenuhi ruangan dengan antusiasme tinggi, mengikuti serangkaian kegiatan yang dikemas secara interaktif.
Suasana pertemuan berlangsung hangat, dengan partisipasi aktif dari para wali murid dalam sesi diskusi kelompok dan tanya jawab dengan narasumber. Ibu Nishrina Khamida menyampaikan beberapa poin penting yang sangat relevan bagi para orang tua.
Materi Penting bagi Wali Murid PDPD:
Pengenalan Jenis-jenis Disabilitas: Penjelasan mendalam mengenai ragam disabilitas seperti disabilitas fisik, intelektual, sensorik (tuli, buta), autisme, ADHD, dan jenis lainnya.
Deteksi Dini dan Intervensi: Pentingnya mengenali ciri-ciri awal disabilitas dan langkah-langkah intervensi yang dapat segera dilakukan.
Komunikasi Efektif: Cara berkomunikasi dengan anak penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Peran Orang Tua dan Hak Pendidikan: Pembahasan mengenai peran krusial orang tua dalam mendukung anak di sekolah inklusi, serta hak-hak pendidikan bagi anak penyandang disabilitas.
Pengembangan Potensi dan Kemandirian: Strategi untuk membantu anak penyandang disabilitas mencapai kemandirian dan menggali potensi terbaik yang mereka miliki.
Dukungan Komunitas dan Kebijakan Inklusi: Pentingnya dukungan dari komunitas dan keberadaan kebijakan yang mendukung penuh pendidikan inklusif.
Pristiandi Teguh Cahya, S.Pd., M.PSDM., Kepala SD Mica, menyampaikan harapannya yang besar terhadap pertemuan ini. “Besar harapan kami, pertemuan ini menjadi suatu kesempatan menyatukan visi antara sekolah dengan orang tua,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lingkungan sekolah dan rumah dalam mendidik anak-anak spesial secara berkesinambungan, runtut, dan konsisten. “InsyaaAllah anak-anak ini dapat berkembang dengan baik sesuai bakat dan kemampuan yang dimilikinya,” tutup Pristiandi.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti komitmen SD Mica dalam menyediakan pendidikan inklusif yang berkualitas, memastikan setiap peserta didik, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, mendapatkan dukungan penuh untuk berkembang optimal.
Penulis: Moh. Rizqi Hidayat