SDMICA– SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida (SD Mica) terapkan simulasi pemadaman kebakaran dengan hadirkan pemadam kebakaran kabupaten sidoarjo di halaman depan sekolah. Senin (20/11/2023)
Pemadam kebakaran dari Kabupaten Sidoarjo hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan materi tentang berbagai macam alat pemadam kebakaran dan cara efektif dalam memadamkan api. Siswa-siswa SD Mica dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan, termasuk demonstrasi penggunaan alat pemadam kebakaran serta simulasi pemadaman kebakaran.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa mulai kelas I sampai dengan kelas VI, petugas kebersihan, petugas keamanan, dan guru dan karyawan lainnya serta siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal 8 Candi.
Pristiandi Teguh Cahya,S.Pd.,M.PSDM, kepala sekolah SD Mica, menyampaikan, “Kami berusaha menciptakan lingkungan belajar yang aman dan edukatif bagi siswa-siswa kami. Kegiatan simulasi pemadaman kebakaran ini adalah salah satu langkah kami dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap keamanan dan memberikan keterampilan praktis yang dapat berguna sepanjang hidup mereka.”
Sebelum simulasi dilakukan, Komandan Pasukan Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sidoarjo menjelaskan tentang apa saja alat-alat yang harus digunakan ketika memadamkan api.
Komandan Pasukan Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sidoarjo Ahmad Nurul Huda menjelaskan “Sebelum melakukan pemadaman api pasukan diwajibkan untuk memakai peralatan perlindungan diri. Seperti baju APD (Alat pelindung diri), helm pemadam gunanya ketika nanti kejatuhan benda dari atas kita aka naman, selanjutnya sarung tangan dan juga sepatu boot. Semu aitu wajib digunakan demi keselamatan pasukan. Ini namanya koneksi Y, Fire hose rubber atau selang , Nozzle untuk mengendalikan tekanan air yang lebih besar agar apinya cepat padam.”
Pada kesempatan kali ini siswa kelas satu sampai dengan kelas tiga dilatih langsung untuk mencoba memadamkan api dengan menggunaka selang api. Siswa SD Mica sangat antusias dan senang dengan didampingi mereka memulai memadamkan api yang ada di tong.
Tidak hanya itu Ahmad Nurul Huda juga menyampiakan “Selain api dapat dipadamkan dengan air juga dapat dipadamkan dengan kain. Kain ini dibasahi terlebih dahulu lalu tangan kana dan tangan kiri kita diletakkan memutar pada ujung atas kanan kiri kain. Setelah itu dekati api yang akan dipadamkan setelahd ekat jangan lupa kaki membentuk kuda-kuda kedepan. Angkat kain untuk menutupi api dan lepaskan, tunggu hingga keluar asap putih itu tandanya api sudah mati, dan kain bisa diambil dan disingkirkan. Lanjutnya
Tak kala seru setelah menjelaskan cara memadamkan api siswa kelas empat sampai dengan enam diberi kesempatan untuk mencoba dan didampingi dengan pasukan lainnya. Karena seru dan menarik siswa semangat untuk mencoba hal tersebut.
Salah satu siswa kelas enam Malvino Aprilio Putra Imron “Senang sekali perasaan jadi satu campur aduk keika mendekati api yang mau saya matikan dengan kain basah, rasanya tangan saya gemetar dan hati bergetar grogi, tetapi saya harus melawan itu, dan akhirnya bisa padam juga apinya.” Suasana dibuat semakin semangat, seru dan gembira di sesi penutupan siswa SD Mica berbaris rapi menantikan air turun yang ada dimobil pemadam kebakaran. Para pasukan menyalakan api dalam mobil dan menyiramkan air keseluruh siswa SD Mica, dan mereka semua senang kegirangan dengan basah-basahan hingga air tersebut menumbuhkan Pelangi. Sampai air habis mereka masih menginginkan untuk dinyalakan lagi airnya. -(NIS)_