Tingkatkan Mutu Pendidikan PAUD Dasmen, PDA Kota Probolinggo Silaturahim ke SD Mica

SDMICA – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo melakukan studi tiru ke SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida (SD Mica). Kunjungan ini bertujuan mengkaji peningkatan mutu pendidikan PAUD Dasmen, khususnya dalam manajerial dan pelayanan pendidikan inklusi. (3/7/2025).

Kepala SD Mica Pristiandi Teguh Cahya,S.Pd.,M.PSDM, menjelaskan bahwa bagi siswa penyandang disabilitas itu ada dua tipe: golongan kanan dan golongan kiri. “Mereka ada yang membutuhkan fokus pada pengembangan akademik, sosial-karakter, serta skill bakat-minat. Namun, kegiatan akademik tetap mereka dapatkan sesuai kemampuannya”. Untuk mengakomodasi hal ini, sekolah menyiapkan empat level materi dan asesmen yang berlaku.

Pristiandi juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak penyandang disabilitas. “Masih ada orang tua yang kurang memahami dan sudah pasrahkan anaknya kepada sekolah. Hal ini membuat perkembangan anak kurang signifikan”. Ia menambahkan bahwa esensi pendidikan anak dimulai dari informal sebagai pondasi.

Untuk mempercepat perkembangan anak, Pristiandi menyarankan pendampingan di rumah selaras dengan aktivitas di sekolah sehingga capaian bisa lebih cepat dengan daya dukung holistik dari sekolah, rumah, dan sosial.

Fitri Nur Aeni,S.Pd., Staf Kaur Inklusi menjelaskan program treatment untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD). Program ini dimulai dengan penyusunan Program Pembelajaran Individu (PPI) yang melibatkan wali kelas, shadow teacher, guru pendamping khusus, orang tua, dan stakeholder lain seperti dokter spesialis.

“Target capaian setiap indikator pada PPI sangat dinamis, baik jangka pendek, menengah, hingga panjang”. Ia menegaskan bahwa jika capaian pada setiap jangka belum tercapai, program tidak akan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Sebab PDPD perlu fokus, konsisten, dan dilakukan berulang sampai masuk dalam alam bawah sadar (tahu, paham, terbiasa).

Dra. Endang Dewi Fatimah Ketua PDA Probolinggo, mengungkapkan kekagumannya terhadap SD Mica. “Saya terpesona, sekolah baru tapi memancarkan aura positif. Guru-gurunya muda, para mujahid yang luar biasa untuk persyarikatan”.

Endang juga memuji keberanian SD Mica dalam menampung murid berkebutuhan khusus dan memberikan layanan optimal. “Hebat dengan berani menampung anak-anak spesial, diberikan layanan yang optimal, terwadahi bakatnya”. Ia berharap SD Mica terus berkembang dan semakin jaya di seluruh Indonesia.

Penulis: Moh. Rizqi Hidayat || Editor : Nur Insanillah S.

Accessibility Toolbar

Bahasa »